Cari Blog Ini

Selasa, 22 Mei 2018

Peninggalan Kerajaan Majapahit


Pati mempunyai beberapa peninggalan dari zaman kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Rondole Muktiharjo. Dari beberapa peninggalan warisan budaya Nusantara, di Desa Rondole atau yang sering disebut Desa Ndole oleh penduduk sekitar ini mendapatkan warisan budaya dari kerajaan Majapahit berupa Pintu.

Warisan peninggalan kerajaan berupa pintu jati kuno ini dibuat pada masa kerajaan Majapahit berjaya. Beberapa dari sejarawan yang datang, memperkirakan bahwa pintu gerbang Majapahit dibuat sebelum abad ke-15 yakni pada masa Walisongo.

Pintu gerbang Majapahit ini dulunya diambil oleh putra Sunan Muria dari kerajaan Majapahit tepatnya di Trowulan Jawa Timur. Namun sebelum diserahkan kepada Sunan Muria, tenyata pintu ini telah sudah dijadikan sayimbara terlebih dahulu, sehingga terjadi perebutan antara Raden Bambang Kebo Nyabrang (putra Sunan Muria) dengan Raden Ronggo.

Sebelum pintu gerbang Majapahit berada di desa Rondole, terjadi pertarungan antara ke-2 pemuda yang merebutkan sebuah pintu gerbang Majapahit yang telah menjadi bahan sayimbara pada zaman itu.

Raden Bambang Kebo Nyabrang adalah putra Sunan muria dengan seorang putri yang berjasa menyebrangkan Sunan Muria saat hendak mengunjungi lereng Gunung Muria yang bernama Dewi Sapsari.

Pintu gerbang kerajaan Majapahit kini sudah menjadi warisan budaya Nusantara yang pernah menjadi pusat peradaban Nusantara mulai dari Raden Wijaya hingga Prabu Brawijaya 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar